(Menara Haramain) Nabi Muhammad Shallallahu
alaihi wa Sallam adalah seorang yang mulia baik dari pribadinya maupun
nasabnya. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam adalah keturunan
dari Nabi Ibrahim alaihissalam dari jalur Nabi Ismail Alaihissalam. Sebagaimana
sabdanya :
أنا دعوة إبراهيم، وبشرى عيسى، رأت أمي حين حملت بي كأن نورا
خرج منها أضاءت له قصور بصرى من أرض الشام
Artinya :
Rasulullah ﷺ bersabda: “Aku adalah doa Nabi Ibrahim, kabar
gembira Nabi Isa, dan ibuku melihat ketika ia mengandungku seolah-olah cahaya
keluar darinya menerangi istana-istana Bushra di Negri Syam.”( Ahmad 5/262, dan al-Hakim 4230)
Dan yang dimaksud
dengan doa Nabi Ibrahim alaihissalam adalah sebagaimana yang difirmankan
oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala :
رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ
آيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ
الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ “
Artinya :
"Ya Tuhan kami,
utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan
kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al
Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya
Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.” (terj. QS al-Baqarah: 129)
Sedangkan yang dimaksud
dengan kabar gembira dari Nabi Isa alaihissalam adalah sebagaimana yang
difirmankan Allah Subhanahu wa Ta'ala :
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرائيلَ
إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقاً لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ
وَمُبَشِّراً بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءَهُمْ
بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ “
Artinya :
"Dan
(ingatlah) ketika ‘Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku
adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan
memberi kabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang setelahku, yang
namanya Ahmad (Muhammad), ” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan
membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata””
(terj. QS Ash-Shaf:6)
Nasab Nabi Muhammad Shallallahu
alaihi wa Sallam dari jalur ayah :
Nabi Muhammad Shollallaahu‘alaihi wasallam bin Sayyid Abdullah bin Abdul
Muththolib (Namanya Syaibatul Hamdi) bin Hasyim (Yang namanya Amr) bin Abdu
Manaf (Namanya Al-Mughiroh) bin Qushoyyi (Namanya Mujammi’) bin Kilaab (Namanya
Hakim) bin Murroh bin Ka’ab bin Lu’ayyi bin Ghoolib bin Fihr (Namanya Quroisy
dan menjadi cikal bakal nama Suku Quraisy) bin Maalik bin An-Nadhor bin
Kinaanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyaas bin Mudhor bin Nizaar bin Ma’add
bin Adnaan”.
Sebagaimana sabda Beliau
Shallallahu’alaihi Wasallam juga bersabda:
إنَّ اللهَ اصطفَى
كِنانةَ من ولدِ إسماعيلَ . واصطفَى قريشًا من كنانةَ . واصطفَى من قريشٍ بني هاشمَ
. واصطفاني من بني هاشمَ
“Allah telah memilih Kinanah dari keturunan
Isma’il, dan memilih Quraisy dari keturunan Kinanah, dan memilih Bani Hasyim
dari keturunan Quraisy, dan memilih aku dari keturunan Bani Hasyim” (HR. Muslim
2276)
Nasab Nabi Muhammad
Shallallahu alaihi wa Sallam dari jalur ibu :
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam bin Sayyidah Aminah
binti Wahbin bin Abdul Manaf (Namanya Al-Mughiroh) bin Zuhroh bin Kilaab
(Namanya Hakim) bin Murroh bin Ka’ab bin Lu’ayyi bin Ghoolib bin Fihr (Namanya
Quroisy dan menjadi cikal bakal nama Suku Quraisy) bin Maalik bin An-Nadhor bin
Kinaanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyaas bin Mudhor bin Nizaar bin Ma’add
bin Adnaan”.
Maka silsilah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam dari
pihak ayahnya dan ibunya bertemu pada kakek yang kelima dari pihak ayah yaitu
Kilaab bin Murroh. Karena Kilaab mempunyai dua orang anak laki-laki,
masing-masing bernama Qushoyyi dan Zuroh.
Tidak ada komentar