(Menara Haramain) Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Sallam dalam kehidupannya dikaruniai oleh Allah
subhanahu wa ta'ala tujuh orang anak, 3 laki-laki dan 4 perempuan. Sebagai seorang
muslim sangat malu rasanya jika kita sangat hafal biografi artis, pemain bola,
penyanyi dan lain sebagainya, kita hafal biografinya bahkan dengan siapa mereka
berteman kita mengetahuinya. Namun tatkala ditanya siapa anak-anak Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Sallam, siapa istri-istri Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Sallam, tidak sedikit yang menggelengkan kepala
tanda tidak tahu. Miris, namun inilah kenyataan yang ada pada generasi saat
ini.
Dalam artikel singkat ini mari kita mengenal anak-anak
Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Sallam. Dari tujuh anak Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Sallam semuanya terlahir dari Ibunda Khodijah
radliyallahu anha, kecuali Ibrahim yang terlahir dari Maria Al-Qibthiyyah. Berikut
ini anak-anak Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam :
Anak Laki-Laki :
1.
Al-Qasim bin Muhammad, terlahir dari Rahim Ibunda Khadijah radliyallahu
anha. Al-Qasim terlahir sebelum Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam diangkat menjadi nabi, dan meninggal saat masih kecil. Nabi Muhammad
mempunyai julukan kunyah Abul Qasim, karena anak pertamanya adalah Al-Qasim,
namun ada perbedaan pendapat antara ulama' mengenai anak pertama, Al-Qasim atau
Zainab.
2. Abdullah bin Muhammad, terlahir dari Rahim Ibunda Khadijah radliyallahu
anha. Abdullah terlahir setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam diangkat menjadi nabi, dan meninggal saat masih kecil. Abdullah
mempunyai nama lain, Thayyib dan Thahir. Dan mengenai sebab kematiannya, ada
yang mengatakan karena dipatuk ayam pada pipi dekat matanya.
3. Ibrahim bin Muhammad, terlahir dari Rahim Maria Al-Qibthiyyah
radliyallahu anha. Ibrahim terlahir pada tahun 8 Hijriyyah, dan meninggal pada
tahun 10 Hijriyyah saat masih berumur dua tahun.
Anak Perempuan :
1. Zainab binti Muhammad, anak perempuan tertua Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Sallam. Lahir dari Rahim Ibunda Khodijah pada
saat Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Sallam berumur 30 tahun (10 tahun sebelum
diangkat menjadi nabi). Zainab menikah dengan Abu Al-'Ash bin Rabi' dan
melahirkan dua orang anak, Ali bin Abi Al-'Ash dan Umamah binti Abi Al-'Ash
(dinikahi Ali bin Abi Thalib setelah meninggalnya Fatimah). Dan Zainab meninggal
pada tahun 8 Hijriyyah.
2. Ruqoyyah binti Muhammad, terlahir dari Ibunda Khodijah pada saat Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Sallam berusia 33 tahun. Ruqoyyah menikah denga
Utsman bin Affan radliyallahu anhu dan melahirkan seorang anak yang
bernama Abdullah bin Utsman (w 4 H), Ruqoyyah meninggal pada tahun kedua
hijriyyah.
3. Ummu Khultsum binti Muhammad, terlahir dari Ibunda Khodijah. Dan terjadi
perbedaan pendapat mengenai siapa anak terkecil Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Sallam? Ummu Kultsum atau Fathimah?. Ummu Kultsum
dinikahi oleh Utsman bin Affan setelah meninggalnya Ruqoyyah, saudarinya. Dan Ummu
Kultsum meninggal pada tahun 9 hijriyyah.
4.
Fathimah binti Muhammad, terlahir dari Ibunda Khodijah pada saat Nabi
berusia 41 tahun (setahun setelah diangkat menjadi nabi). Fathimah dinikahi
oleh Ali bin Abi Thalib dan melahirkan Al-Hasan bin Ali, Al-Husain bin Ali,
Ummu Kultsum binti Ali, dan Zainab binti Ali. Fathimah meninggal pada tahun 11
hijriyyah, beberapa bulan setelah meninggalnya Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Sallam.
Mereka adalah anak-anak Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Sallam, dan ini bukti bahwa Muhammad Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Sallam adalah seorang manusia biasa yang
dimuliakan oleh Allah menjadi utusan-Nya. Tidak seperti yang diklaim oleh
beberapa kalangan, yang mengkultuskan Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam sehingga menjadikan dirinya manusia setengah tuhan. Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Sallam bisa bahagia dan bisa sedih tatkala
anak-anaknya meninggal, karena Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam seorang manusia. Allah berfirman :
قل إنما أنا بشر مثلكم يوحى إلي أنما إلهكم إله واحد.......
"Katakanlah:
‘Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia sepertimu, yang diwahyukan
kepadaku: ‘Bahwa sesungguhnya Ilahmu itu adalah Ilah Yang Esa.’……" (QS. Al-Kahfi
:110)
Ditulis : 19 November 2016, Madinah Munawwarah
Tidak ada komentar